Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan merupakan komitmen sekolah secara sistematis yang mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan kedalam seluruh aktifitas sekolah. Tampilan fisik sekolah ditata secara ekologis sehingga menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh warga sekolah untuk bersikap arif dan berprilaku ramah lingkungan. Pemberian pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat dirasa sanga tefektif ketika dilakukan pada taruna dan taruni serta seluruh warga sekolah, Lingkungan Sekolah yang kondusif sangat diperlukan agar tercipta proses pembelajaran yang bermutu.

Program Adiwiyata merupakan  salah satu dari Program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelstarian Lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta “ADI” dan “WIYATA”. ADI mempunyai makna besar, agung, baik, ideal, atau sempurna. WIYATA mempunyia makna tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, maka secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai makana : Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. 

SMK Negeri 2 Bontang merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang sejak 2011 telah mencanangkan untuk menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan melalui Tri Sukses dalam visinya : Sukses Akademik, Sukses Ahlak Mulia dan budaya bangsa, serta Sukses Green School. Sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan, ini dibuktikan dengan terpilihnya SMK Negeri 2 Bontang menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat kota Bontang pada tahun 2013.

Selanjutnya pada tahun  2014 dibawah bimbingan Badan Lingkungan Hidup Kota Bontang, berhasil meraih prestasi sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata di tingkat nasional diperoleh pada tahun 2017 dari Kementrian Lingkungan Hidup RI.

Sekolah Adiwiyata yang telah memperolah penghargaan tingkat Nasional ini diharapkan mampu mengembangkan proses pembelajaran secara kreatif.  Proses pembelajaran tersebut dilakukan  secara struktural dan non struktural, secara kurikuler maupun ekstra kurikuler, sehingga pembudayaan wawasan lingkungan melekat kepada diri anak, guru dan warga sekolah, orang tua serta lingkungan sekitar  tumbuh secara alamiah dan tanpa merasa terpaksa.

Program Adiwiyata bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar dapat menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan karyawan sekolah) yang diwujudkan dalam 

  1. Pengembangan Kebijakan Sekolah peduli dan berbudaya Lingkungan
  2. Pengembangan Kurikulum berbasis Lingkungan
  3. Pengembangan Kegiatan Lingkungan berbasis partisipatif
  4. Pengembangan dan pengelolaan sarana pendukung sekolah berbudaya lingkungan, seperti :  penghematan  energi /penggunaan energi alternative, penghematan air, pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recyle)

Upaya Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Sehat

Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak, sekolah merupakan tempat kita memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk bertahan hidup di kemudian hari. Pemahaman dan pengenalan tentang lingkungan dapat diperoleh anak melalui pendidikan di sekolah.

Upaya yang dilakukan untuk memelihara lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut :

  1. Menyusun dan memasyarakatkan program sekolah hijau/green school.
  2. Melaksanakan kegiatan green school, yaitu;
  • Membangun green house, melaksanakan kegiatan apotek hidup di sekolah
  • Mengurangi atau menghemat penggunaan lampu pendingin ruang kelas, konsumsi air dan energi lainnya. 
  • Membangun mekanisme pembuangan sampah di sekolah. 
  • Membiasakan untuk kegiatan hemat atau bahkan mendaur ulang semua kertas, plastik dan sejenisnya. 
  • Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya. 
  • Mengkondisikan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya. 
  • Mengadakan karya wisata atau lebih di kenal dengan studi banding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. 
  1. Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
  2. Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai lomba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, menulis, menggambar, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan.
  3. Mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan.
  4. Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
  5. Memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli lingkungan
  6. Menyediakan fasilitas kantin sehat.
  7. Melengkapi dan atau merehabilitasi fasilitas pendukung lainnya

Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. Kondisi demikian akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakat.